Advertisement
Langkah ini menjadi titik awal gerakan besar perbaikan infrastruktur yang menunjukkan keseriusan Pemkab dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
“Jalan adalah urat nadi kehidupan. Jika jalannya baik, maka ekonomi lancar, hubungan antarwarga semakin erat, dan akses menuju pendidikan maupun kesehatan lebih mudah,” kata Bupati Dian di hadapan peserta apel.
Program perbaikan jalan tahun ini merupakan yang terbesar. Dari total panjang jalan kabupaten 771,5 km, kondisi mantap baru 73% pada akhir 2024. Pemkab menargetkan kemantapan meningkat menjadi 79,5% di akhir 2025.
Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Kuningan menyiapkan anggaran Rp58,2 miliar dari APBD Perubahan 2025 hasil efisiensi anggaran. Jumlah itu naik drastis dibanding tahun 2024 yang hanya Rp5,3 miliar.
Adapun cakupan program tahun ini meliputi:
126 titik jalan kabupaten sepanjang 86 km,
22 titik jalan poros desa sepanjang 7,21 km,
250 paket pembangunan jalan lingkungan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan.
“Tahun 2024 kita hanya bisa memperbaiki 15 titik dengan Rp5,3 miliar. Tahun ini meningkat sepuluh kali lipat. Ini kerja nyata, bukan janji,” tegas Bupati Dian.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi. Kontraktor diminta menjaga kualitas pekerjaan, sementara masyarakat diimbau ikut merawat hasil pembangunan dengan memperhatikan saluran drainase.
“Camat dan kepala desa harus menggerakkan warganya untuk bergotong royong. Desa yang aktif merawat aset akan diprioritaskan dalam alokasi anggaran berikutnya,” tambahnya.
Warga menyambut baik program ini. Aan (44), warga Desa Sumurwiru, mengaku lega setelah jalan di desanya akhirnya diperbaiki.
“Terima kasih Pak Bupati. Setelah 10 tahun menunggu, akhirnya jalan mulai diperbaiki. Dengan jalan mulus, aktivitas jadi lancar, mulai dari antar anak sekolah hingga ke pasar Cibingbin,” ujarnya yang diamini Salsa (45).
Kick Off perbaikan jalan dan jembatan ini menjadi bagian dari visi Kuningan Melesat, yang menekankan pembangunan infrastruktur sebagai penggerak ekonomi, pelindung lingkungan, dan penopang kesejahteraan masyarakat.
Apel tersebut diikuti Wakil Bupati, Pj Sekda, jajaran kepala bagian Setda, pimpinan dinas dan badan, camat se-Kabupaten Kuningan, serta kepala desa di wilayah kecamatan setempat.
/Dedi.J
