Advertisement
KUNINGAN - JOURNALGAMAS. COM,-Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cimahi kembali menegaskan komitmennya dalam pembinaan generasi muda melalui kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang digelar di SMP Negeri 1 Cimahi, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini diikuti oleh 50 siswa-siswi terpilih dari kelas VII dan VIII dengan tujuan utama menanamkan nilai-nilai moral, keagamaan, dan kecakapan hidup sejak dini. Jumat (20/6)/2025)
BRUS merupakan program prioritas Kementerian Agama yang bertujuan membentuk karakter remaja yang tangguh, bertanggung jawab, dan memiliki akhlak mulia dalam menghadapi tantangan zaman.
Dalam sambutannya, Kepala KUA Cimahi, Wawan Riswandi, S.Th.I., M.H., menyampaikan bahwa program BRUS merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan generasi muda.
“Alhamdulillah, kami telah menandatangani nota kesepahaman dengan pihak sekolah untuk menjalankan Program BRUS selama lima tahun ke depan. Insyaallah, ini menjadi salah satu langkah strategis dalam membina moral dan spiritual generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan karakter sejak dini agar siswa tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia.
“Remaja hari ini adalah pemimpin masa depan. Maka menjadi tugas kita bersama untuk membimbing mereka ke arah yang benar,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Kepala SMPN 1 Cimahi, Dr. Toto Dianto, M.A., yang mengapresiasi pelaksanaan BRUS di sekolahnya.
“Kegiatan ini menjadi ruang refleksi yang penting bagi para siswa. Diharapkan materi yang mereka terima dapat menjadi bekal dalam menjalani masa remaja yang sehat, cerdas, dan bermakna,” ujarnya.
Selama satu hari penuh, peserta mendapatkan bimbingan dari para fasilitator berpengalaman. Materi yang disampaikan meliputi:
Mengenali Diri dan Menggapai Masa Depan: Peserta diajak memahami konsep diri untuk membangun prinsip hidup yang kuat dan arah masa depan yang jelas.
Konsep Remaja Qeren Qur’ani (RQQ): Pengenalan nilai-nilai Islami dari kisah para Nabi, menanamkan tauhid, empati, tanggung jawab, serta semangat hidup seimbang.
Membangun Jembatan Harapan: Remaja diajak menyusun impian secara realistis dengan introspeksi diri dan penggalian potensi diri secara positif.
Dengan adanya Program BRUS ini, diharapkan para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Program ini menjadi wujud sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam membangun masa depan generasi bangsa yang lebih baik.
“Masa depan remaja adalah masa depan bangsa. Dengan bimbingan yang tepat, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang berdaya saing, mandiri, dan kontributif bagi masyarakat,” tutup Wawan Riswandi./Moris